Kamis, 19 Maret 2009

COFFEE BREAK


WELCOME TO HELL

A man die and goes to hell. Satan grees him, shows him three doors & says " you must spend the rest of eternity in one of the rooms behind these doors.look in each one and decide which one do you want."

The man opn the first door, and sees a bunch of people standing on their heads on a wooden floor.looking very uncomfotable.he open the second door, and see a bunch of people standing on their heads on a concrete floor, looking even more uncomfortable. finally, he opens the third door, and sees a bunch of people standing around chatting and drinking coffee, up their knees in shit.

" Hmmm" he says, " that looks bad, but it's better than the other two. I'll take the third door." Satan smiles and shows him in.

Ten minutes later Satan walks back into the room and says, " Alright, coffee break is over. everyone back on your heads!"

HARI HARI CANGKIR KOPI







HARI HARI CANGKIR KOPI





Hmmm.....Aku terbangun oleh aroma kopi yang kau buat untukku yang sengaja kau dekatkan ke hidungku agar ku bisa mencium aromanya.sungguh cara yang tepat untuk membangunkanku hingga pagiku menjadi bergairah. senyum tak pernah terlupa dri bibir merahmu membuatku semakin bersemangat.



Kemudian,setelah ku benar benar membuka mata, tak kusadari kita sudah membicarakan tentang banyak hal dan kita begitu dkatnya.saat sore hari,kau juga sering membuatkanku secangkir kopi untuk ku. kau benar benar mengetahui seleraku dalam hal minum kopi.



Dan di senja itu,saat hari sedang mendung, di iringi lagu lagu Billy Gilman yang kau sukai ( bahkan kau memutarnya berulang ulang ), kau membuatkanku secangkir Vanila Latte dengan taburan kacang di atasnya. kita ngopi berdua.dan selalu seperti itu hampir setiap sore. setiap harinya kita semakin dekat karna secangkir kopi. hubungan kita semakin hangat uga karna secangkir kopi yang selalu kau buat untukku setiap harinya tanpa aku pernah memintanya.



Aku tak tahu kau ini malaikat atau apa, tapi kau selalu datang padaku di saat aku sedang membutuhkan seseorang untuk berkeluh kesah, bermanja, atau sekedar ingin bersama.tanpa ku memintanya, kaupun sudah mengerti aku.Mengapa kau begitu baik kepadaku? pertanyaan semacam itu seringkali terlintas di benakku tanpa mampu terucap karna aku sendiri sedang asik menikmati kehangatan hari hari yang kita jalani.sedangkan kau sepertinya tidak mempermasalahkanya.



Aku baru sadar mengapa kopi buatanmu terasa enak di lidahku. aku tahu jawabanya. itu semua karena kau membuatnya dengan sepenuh hati.dengan cinta ( tapi mungkin kau enggan untuk mengatakanya ).di saat kamu harus pulang ke rumahmu sendiri, entah mengapa,aku merasa akan kehilanganmu. rasanya hati ini enggan untuk berpisah denganmu.entah mengapa

Begitu banyak pembicaraan yang kita buat.dari hal serius hingga hal konyol, bahkan hal kecil tak penting sekaligus. tentang rumah pohon yang sangat kau impikan di masa kecilmu,tentang adopsi anak, bahkan kita bertengkar hanya untuk menentukan warna cat untuk rumah pohon (impian mu yang kemudian juga menjadi impianku) yang konyolnya blum kita buat.( hey mengapa kita membicarakan hal hal seperti itu ? dan kau sepertinya senang sekali membahasnya?)

Maafkan aku sahabatku.....

Aku baru sadar ternyata semua yang pernah kamu bicarakan denganku ini adalah hal serius untukmu dan aku tidak memahamimu.
maaf shabatku yang teramat sangat aku cintai,AKU TIDAK BISA MENERIMA CINTAMU . maka dengan segala kerendahan hati, ku kembalikan cintamu. ternyata aku salah menilai. ku pikir kau benar benar sahabat yang tidakemiliki perasaan selain sahabat terhadapku.
aku telah memberikan seluruh kepercayaanku padamu.namun demikian,terimakasih untuk mencintaiku.terimakasih untuk hari hari indaah cangkir kopi yang membahagiakan hidupku.
kau perempuanku. aku sangat menyayangimu. tapi maaf, hanya dalam batas kata sahabat saja yang bisa aku janjikan untukmu. ku mohon pergilah jauh dari diriku dan hatiku wahai sahabatku.
jika kau mencintaiku, jangan kau sakiti dirimu dengan cara " seperti itu " karna bgaimanapun ku masih peduli padamu ( maafkan aku ).Kau perempuanku dan aku gadis kecilmu.

Untukmu ( perempuanku ) yang berada di duniamu, semoga saat ini hidupmu lebih bhagia di bandingkan dengan hari hari cangkir kopi yang menggoreskan tinta pada lembaran hidupmu. aku menyayangimu meski sekarang kau anggap aku sudah lama mati dari hatimu sejak ku meninggalkanmu tanpa sepatah kata di kota yang dingin itu.

Sudahlah,

Lupakan tentang rumah pohon itu

Lupakan cangkir kopi yang terukir nama kita

Lupakan dinginya malam di pinggir danau ketika hujan tuun dengan lebatnya


Lupakan tentang sore itu

senja itu

lagu lagu itu

aroma itu......

kehangatan itu....

pintu berwarna biru itu

tempat itu.....

juga kamar itu

karna saat kau kembali ke tempat itu

kau tak akan pernah lagi menemukanku di dalamnya


yang tersisa hanyalah
bagian dari masa lalu
yang seharusnya mampu kau pahami
mengapa ku harus meninggalkanmu demikian

dan sampai kini ku terus berlari darimu
meski ku meridukanmu






Rabu, 18 Maret 2009

DECAFEINATION





DECAFEINATION

Decafeinated Coffee / Decaf Coffee

Decaffeinated coffee or " Decaf " is coffee that has most of the caffeine remove.

By weight, the amount of caffeine found naturlly in coffee is only 1% for the Arabica and 2% for the Robusta beans.
When you red " 975 Caffeine free ", 975 of that 1% or 2% has been removed.


In the case of coffee, various methods can be used.the process is ussualy performed on unroasted ( green ) beans and start with steaming of the beans.

There are currently two methods used commercially that removed caffeine from coffee:

* EUROPEAN PROCESS / DIRECT CONTACT DECAF
Use Methylene Chloride and water.
this method is 100% safe and is one of the best decaffeination methods that will retain
much of the flavor of coffee.

* SWISS WATER PROCESS
This process uses no chemicals, but rather hot water and steam to removed caffeine from
coffee. the disadvantage is that the water processing removes more than just caffeine.
some of the oils from coffee bean are removed as well, making it less flavorfull.

FRESHNESS AND STORAGE :
To ensure rice, fresh tasting coffee, buy whole beans frequently. Air light, heat and moisture
are coffee's adversaries. store coffee in airtight container in a cool, dry place to protect and aroma.

Senin, 16 Maret 2009

WHAT ARE SPECIES ARE THERE ?






WHAT ARE SPECIES ARE THERE.......?
There are several species of coffee plants, but the most common ones are ROBUSTA &
ARABICA.
Arabica Coffee :
# Superior in flavor quality to robusta
# LOWER CAFFEINE content
# 65% - 85% of the world is Arabica coffee
Robusta trees produce beans, which are small, HIGH IN CAFFEINE and often taste BITTER.
FLAVOR COFFEE BEANS FROM INDONESIA
ARABICA FROM JAVA
Coffee bean from the mountain of java is selected arabica bean. roasted to maximum taste & aroma. Medium acidity, spice, coco, sweet, good after taste, smooth.
ROBUSTA FROM SUMATRA
Best quality robusta coffee bean from sumatra are Smooth, long after taste, complex flavor, very exotic, Low acidity.
Aroma : Earthly, Floral, Vanila, Sweet

LETS TALK ABOUT COFFEE



















WHAT IS COFFEE ?



A Coffee " Bean " is the sheed or pit of the cherry, which grows on an evergreen tree or shurb.

each cherry normally countains two beans, which face each other. after processing and roasting, the sheed will become the " Coffee " we are all familliar with. coffee was first discovered

under the Ethiopian rain forest canopy, high on the mountainsides. the evergreen leaves like seeds are laced with caffein

Coffee Beans contains 0,8 - 2,5 % Caffeine. As a Coffee is one of the worlds most widely consumed beverages and important export product for some countries



WHERE IS COFFEE GROWN ?



Coffee grows in tropical belt around the world, roughly between the tropics of 25 north and south of equator, thriving in more than Countries arround the world.


WHY ?


Coffee trees prefer rich soil ( Usually volcanic and mountainous ), need a good amount of rainfall and warm temperatures.

Coffee growing areas seldom dip below 70 degree fahrenheit or top 80 degree.